[Artikel] Pemakaman menurut Islam

Merawat jenazah memiliki tuntunan baku yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Umat Islam tinggal melaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Berikut tata cara penguburan jenazah yang sesuai dengan ketentuan dan sunnah Rasulullah :


Persiapan
1. Liang kubur hendaknya dibuat yang dalam, agar terhindar dari binatang buas dan tidak tercium bau jasadnya.

2. Liang kubur dapat berupa lahad, yaitu liang yang dibuat khusus di dasar kubur pada arah kiblat (pinggir) untuk meletakkan jenazah, atau syiq, yaitu liang yang dibuat khusus di dasar kubur pada bagian tengahnya.




3. Sebaiknya dikuburkan di kuburan khusus kaum Muslim.

4. Waktu penguburan jenazah dengan sengaja dengan hukum makruh, yaitu
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan Ash-habus Sunan dari ‘Uqbah , katanya: “Ada tiga saat yang pada waktu itu kami dilarang oleh Nabi saw. buat melakukan shalat atau menguburkan mayat, yaitu tepat waktu terbitnya matahari sampai ia naik, ketika tepat tengah hari sampai ia tergelincir dan ketika hampir terbenamnya matahari sampai ia terbenam.”
5. Penutup lubang kubur harus kuat dengan menggunakan kayu, bambu, atau batu sebagai peyangga sehingga tidak mudah longsor ke bawah.

6. Usungan keranda jenazah hendaknya tertutup rapat dan sederhana.


Tata Cara Mengubur Jenazah

1. Dua/tiga orang dari keluarga terdekat jenazah masuk ke liang kubur dengan berdiri menerima jenazah.

2. Jenazah dimasukkan dari arah kaki kubur dengan mendahulukan kepala, sambil membaca “Bismillahi wa’ala millati Rasulullah” (dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah)

3. Khusus ketika memasukkan jenazah perempuan hendaklah dibentangkan kain di atas liang kuburnya.

4. Miringkan jenazah ke sisi kanan, menghadap kiblat

5. Adapun melepas tali-talinya dan membuka kain yang menutupi pipi dan jari-jarinya sehingga menempel ke tanah.

6. Menutup dengan papan, bambu, atau batu lempeng dengan memberikan rongga secukupnya.

7. Menimbun liang kubur itu dengan tanah dan boleh ditinggikan kurang lebih satu jengkal.

8. Memasang tanda dengan sebuah batu, kayu, atau bambu pada arah kepala saja tanpa diberi identitas.

9. Bagi pengiring jenazah sebaiknya menaburkan tanah ke atas kuburannya tiga kali.

10. Bagi pengiring jenazah yang tiba di kuburan ketika kubur belum selesai digali hendaknya duduk menghadap kiblat dan memohonkan ampunan bagi sang jasad.



Sumber Info: http://media.ikhram.com/pemakaman-menurut-islam/